Wednesday, June 13, 2007

Kodok

Kodok itu melompat lompat. Kali ini tidak langsung diam dan mati. Beruntung aku. Paling tidak ramuanku kali ini tidak membunuh. Mungkin kalau korbanku sudah genap 200 dan sia sia, baru aku hentikan percobaanku. Yang ini katak ke 112 dan tidak langsung mati. Bahan bahan yang kubeli dari toko kimia kemarin masih beberapa.Cukup untuk 2 - 3 kali percobaan lagi. Aku harus terus berusaha. Cuma kodaknya yang mulai habis, tapi itu gampang. Sawah di desaku masih luas, masih cukup untuk beberapa batalion kodok.
Bau sekali. Bangkai bangkai kodokku mulai membusuk. Bahan kimia di tubuhnya ternyata tidak membuat jerih bakteri pembusuk. Mungkin saja mereka mati duluan sebelum darahnya sempat menyerap ramuanku dan menyebarkannya ke seluruh tubuh. Kubuang ke sungai saja. Apa tidak terlalu banyak? Tidak. tidak banyak, tidak terperhatikan, tidak ada yang tahu dan peduli. Mereka hanya kodok.

No comments: